Kapan Khitan Sebaiknya dilakukan?

Sunat atau khitan adalah proses pengangkatan kulup, atau jaringan yang menutupi kepala penis. Ini adalah praktik kuno yang berawal pada ritual keagamaan. Namun saat ini, banyak orangtua yang melakukannya karena alasan-alasan lainnya. Seperti alasan alasan kesehatan berikut ini :

  1. Menurunkan risiko infeksi saluran kemih dan beberapa penyakit seksual menular ketika dewasa
  2. Perlindungan terhadap kanker penis dan mengurangi risiko kanker serviks pada pasangannya
  3. Pencegahan phimosis (ketidakmampuan untuk menarik kembali kulup) dan paraphimosis (ketidakmampuan untuk mengembalikan kulup ke tempat semula)
  4. Pencegahan balanitis (peradangan pada kulit kepala penis) dan balanoposthitis (radang kulup dan kepala penis
  5. Kebersihan ujung penis lebih terjaga

Selain alasan diatas, masih banyak keuntungan bila kita melakukan khitan pada anak.

Kapan Khitan Sebaiknya dilakukan?

Di Indonesia pada umumnya, kebanyakan orangtua melaksanakan ritual sunat bagi anaknya ketika ia menginjak usia pubertas atau usia sekolah dasar.

Padahal, jika orang tua memutuskan untuk melakukan khitan pada anaknya, sebaiknya dilakukan ketika anak masih bayi. Karena semakin besar anak, semakin beresiko pula prosedur khitan yang dilakukan.

Prosedur sunat yang dilakukan pada bayi (biasanya pada 10 hari pertama setelah lahir) hanya memerlukan waktu 5 sampai 10 menit. Sedangkan pada anak yang sudah besar, prosesnya bisa mencapai 1 jam.

Khitan pada anak yang sudah besar juga memberikan peningkatan beberapa resiko ini :

  1. Rasa sakit dan nyeri lebih lama
  2. Pendarahan dan infeksi
  3. Iritasi pada kepala penis
  4. Peningkatan resiko cystitis (radang pembukaan penis) dan cedera penis

Sementara, khitan yang dilakukan saat bayi dapat menghindari anak dari trauma akan rasa sakit. Selain itu perawatan pasca sunat juga lebih mudah dilakukan karena bayi baru lahir tidak terlalu banyak bergerak.

Namun, bukan berarti bayi tidak merasakan nyeri setelah disunat. Untuk itu, Orang tua harus tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan di area kelamin bayi. Biasanya dokter akan memberikan salep antibiotik untuk dioleskan pada penis bayi tiap kali ganti popok untuk 1 sampai 2 hari pertama setelah sunat.

Sumber artikel

2 Comments

Leave a Comment

[mc4wp_form id="373"]

Tentang Kami

Rumah Khitan Nur Assyifa Modern, Nyaman, Praktis

Jam Operasional

Senin - Sabtu 05:30 WIB – 7:30 WIB, 14:30–17:30 WIBMinggu 05:30 WIB – 17:30 WIB (By Appointment)

Kontak

Phone: 085811166626Bojong, Karang Tengah Cianjur 43281Cek Lokasi
Chat Admin