Ayah Bunda tentu tidak asing lagi dengan khitan laser atau khitan laser. Sebenarnya, istilah khitan laser ini merupakan bentuk salah kaprah masyarakat dalam mengartikan metode sirkumsisi. Khitan laser sebenarnya memiliki nama asli metode kauter karena menggunakan alat bernama electric cauter yang prinsip kerjanya mirip mesin solder.
Electric cauter bentuknya menyerupai lempengan besi tipis yang harus dipanaskan terlebih dulu sebelum digunakan. Setelah panas, ujungnya akan terlihat berwarna merah seperti laser. Saat alatnya sudah mengeluarkan sinar kemerahan, dokter bedah lalu menggunakan alat tersebut untuk mengupas kulup pada kepala penis.
Metode satu ini dikenal sebagai alternatif untuk mengurangi risiko perdarahan berlebih dan proses pemulihan yang relatif lama pada teknik konvensional. Selain itu, masih banyak kelebihan khitan laser jika dibandingkan dengan teknik konvensional. Apa saja? Simak pembahasannya di bawah ini.
Minim risiko perdarahan
Metode khitan konvensional menggunakan pisau dan gunting bedah yang harus benar-benar steril saat digunakan. Selain membutuhkan kejelian dalam menjaga kesterilannya, penggunaan gunting dan pisau bedah lebih berisiko mengakibatkan perdarahan berlebihan dibanding teknik khitan menggunakan electric cauter.
Meski perdarahan merupakan hal wajar dalam khitan, tak jarang hal tersebut akan mengakibatkan trauma dan rasa cemas pada pasien, terutama anak-anak. Nah, jika ingin khitan yang bebas stres dengan risiko perdarahan minim, metode laser bisa jadi solusinya.
Proses pengerjaan khitan laser relatif lebih cepat
Jika pada khitan konvensional pengerjaannya dapat memakan waktu hingga setengah jam, khitan laser dapat selesai dalam waktu 15-20 menit saja. Durasi pembedahan yang relatif singkat ini juga dapat membantu pasien lebih relaks. Tentunya, cepat-lambatnya proses khitan juga sangat bergantung pada kesiapan mental serta kondisi fisik pasien. Karenanya, pastikan pasien siap dan terhindar dari rasa cemas maupun stres sebelum melakukan
khitan.
Masa pemulihan pada khitan laser pun bisa lebih singkat
Inilah yang menjadi salah satu alasan banyak orang lebih memilih metode laser dibanding tradisional. Masa pemulihan pasca khitan biasanya hanya memakan waktu sekitar 2-3 hari.
Namun, pasien pun harus jeli dalam merawat kemaluannya dari potensi paparan bakteri atau zat lain yang dapat menyebabkan infeksi pada bekas
luka khitan. Perlu diperhatikan juga, pasien harus menghindari pekerjaan berat setelah khitan agar proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat.
Hasil akhir khitan laser dinilai lebih bagus
Dilihat dari segi estetika, hasil akhir khitan laser juga diklaim lebih bagus. Penggunaan metode ini dinilai mampu memberikan hasil yang lebih presisi dan dibandingkan pemotongan menggunakan pisau bedah atau gunting. Pada sebagian kasus khitan laser, pasien bahkan tidak memerlukan jahitan sehingga hasil akhirnya lebih bagus dan proses pemulihannya bisa lebih cepat.
Meski demikian, bagus-tidaknya hasil khitan juga ditentukan oleh kapabilitas tenaga ahlinya. Karenanya, pastikan Anda menggunakan jasa dokter bedah yang sudah terlatih dengan metode khitan laser.
Baik metode khitan laser maupun konvensional memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan tetap ada di tangan Anda untuk menentukan metode khitan mana yang paling sesuai untuk buah hati atau orang terdekat. Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik dalam memilih teknik khitan yang tepat sekaligus mempercepat proses pemulihannya.